Bahan-bahan:
- 1 kg daging kambing
- 500 gr beras
- 2 batang serai, memarkan
- 4 lembar daun salam
- 4 buah cengkeh
- 2 cm kayu manis
- 1 sdt jintan
- 1 sdt merica
- 2 sdt garam
- 2 sdm minyak goreng
- 2 liter air
- 100 gr kismis
- 100 gr almond, sangrai
- 100 gr pistachio, sangrai
Cara Memasak:
- Bersihkan daging kambing, potong-potong sesuai selera, lalu rebus daging hingga empuk.
- Cuci beras hingga bersih, lalu rendam dalam air selama 30 menit.
- Panaskan minyak goreng, tumis serai, daun salam, cengkeh, kayu manis, jintan, dan merica hingga harum.
- Masukkan daging kambing yang telah direbus tadi, aduk hingga rata.
- Masukkan beras yang telah direndam, aduk hingga rata.
- Tambahkan air secukupnya, lalu masak beras hingga matang dan air habis.
- Tambahkan garam, aduk hingga rata.
- Tutup panci, lalu biarkan nasi kebuli matang dalam api kecil selama 30 menit.
- Setelah matang, sajikan nasi kebuli dalam piring saji, lalu taburi dengan kismis, almond, dan pistachio yang telah disangrai.
- Sajikan nasi kebuli kambing ibu Hanna selagi hangat.
Nilai Gizi:
Nasi kebuli kambing ibu Hanna sangat kaya akan protein, karbohidrat, dan lemak. Dalam satu porsi nasi kebuli kambing, terdapat sekitar 400 kalori, 20 gram protein, 60 gram karbohidrat, dan 8 gram lemak. Kandungan nutrisi ini sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi harian tubuh kita.
Bagi yang ingin menurunkan berat badan, sebaiknya menghindari konsumsi nasi kebuli kambing terlalu sering, karena kandungan kalorinya yang cukup tinggi. Namun, bagi yang ingin menambah berat badan atau membutuhkan asupan energi yang cukup, nasi kebuli kambing dapat menjadi pilihan yang tepat.
Untuk memaksimalkan manfaat nutrisi dari nasi kebuli kambing ibu Hanna, sebaiknya disajikan bersama dengan sayuran segar, seperti mentimun, tomat, atau acar. Selamat mencoba!